sejenak terbangun, lalu kucari jawaban itu
ternyata jawaban yang kucari harus kurangkai dari serpihan-serpihan cerita, darah, air mata, senyuman, rintik hujan, tarikan nafas, kehidupan itu sendiri, hatta dari sebuah kematian.

dalam langkah ini, serpihan-serpihan itu sementara kurangkai dalam sebuah bingkai yang mungkin belum bisa menampung seluruhhnya.

namun, dari semua itu ada satu hal yang kuyakini, sejauh apapun aku berlari, Kuasa-MU akan selalu berada dalam setiap jengkal langkah, setiap tarikan nafas, dan setiap detik yang kuhabiskan meski sebagian besar belum untuk DIRI-MU.

Ampuni hamba-MU Ya Rabb
karena langkah-langkahku ada yg ku kayuh dalam kesombongan
karena dalam ucapku ada yang kulontarkan dengan kebohongan
dan ada tingkah yang kulakukan dengan kepalsuan

karena Engkaulah Yang Maha Mengetahui atas apa yang terjadi kepadaku dan seluruh ciptaan-MU
karena hanya kepada-MU lah kami memohon dan meminta pertolongan.

[ terbangun di pertengahan malam--- mencari sebuah jawaban--- ]

Leave a Reply